DuniaTerbaru.com - Sejak bulan Maret 2016 lalu 10 WNI disandera oleh kelompok milisi Abu Sayyaf di Filipina. WNI ini adalah para awak kapal tugboat brahmana 12 bermuatan batubaya yang berlajar dari banjarmasin ke FIlipina dan dibajak oleh kelompok milisi Abu Sayyaf pada sabtu 26 Maret 2016 lalu
Saat ini, 10 WNI ini sudah dibebaskan dan sedang dalam perjalanan menuju indonesia setelah melakukan medical check-up di Filipina. Kemungkinan para WNI ini akan sampai di bandara halim perdanakusuma tengah malam ini, 2 Mei 2016
Presiden dalam konferensi di Istana Negara mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut andil dalam proses pembebasan 10 WNI ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, semua anak bangsa yang sudah berjuang bersama-sama dalam membebaskan 10 WNI ini." ujar Presiden Jokowi
Presiden Jokowi juga mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Filipina atas upaya Pemerintah Filiphina bisa dibebaskan dan tengah malam ini bisa sampai di Indonesia
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Filiphina atas upayanya sehingga 10 WNI ini bisa bebas dan kembali ke Indonesia." tambah Presiden Jokowi
10 WNI ini disandera kelompok milisi Abu Sayyaf di FIliphina sejak 5 pekan yang lalu. Saat ini masih ada 4 WNI yang masih disandera dan sedang diupayakan oleh pemerintah Indonesia untuk dibebaskan
Saat ini, 10 WNI ini sudah dibebaskan dan sedang dalam perjalanan menuju indonesia setelah melakukan medical check-up di Filipina. Kemungkinan para WNI ini akan sampai di bandara halim perdanakusuma tengah malam ini, 2 Mei 2016
Presiden dalam konferensi di Istana Negara mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut andil dalam proses pembebasan 10 WNI ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, semua anak bangsa yang sudah berjuang bersama-sama dalam membebaskan 10 WNI ini." ujar Presiden Jokowi
Presiden Jokowi juga mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Filipina atas upaya Pemerintah Filiphina bisa dibebaskan dan tengah malam ini bisa sampai di Indonesia
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Filiphina atas upayanya sehingga 10 WNI ini bisa bebas dan kembali ke Indonesia." tambah Presiden Jokowi
10 WNI ini disandera kelompok milisi Abu Sayyaf di FIliphina sejak 5 pekan yang lalu. Saat ini masih ada 4 WNI yang masih disandera dan sedang diupayakan oleh pemerintah Indonesia untuk dibebaskan